Kali ini saya akan Memberikan berbagi
Cerita Dewasa Tentang
Cerita Dewasa Pegawai Bank Kejam,
langsung saja kita simak
Cerita Dewasa Pegawai Bank Kejam di bawah ini
Cerita Dewasa - kristi adalah seorang gadis 20 tahunan yang bekerja di sebuah bank
negeri di kota Bkl. Ia tinggal di rumah kos bersama seorang rekan
wanitanya, Ita, yang juga bekerja di bank yang sama walaupun pada cabang
yang berbeda. Ia memiliki tubuh yang kencang. Wajahnya cukup manis
dengan bibir yang penuh, yang selalu dipoles dengan lipstik warna
terang. Tentu saja sebagai seorang teller di bank penampilannya harus
selalu dijaga. Ia selalu tampil manis dan harum. berikut awal cerita
pemerkosaan itu.Suatu hari di sore hari kristi terkejut melihat
kantornya telah gelap. Berarti pintu telah dikunci oleh Pak Warto dan
Diman, satpam mereka. Dia tadi pergi ke WC terlebih dulu sebelum akan
pulang.
Mungkin mereka mengira ia sudah pulang. Baru saja ia akan menggedor
pintu, biasanya para satpam duduk di pintu luar. Ada kabar para satpam
di kantor bank tersebut akan diberhentikan karena pengurangan karyawan,
kristi merasa kasihan tapi tak bisa berbuat apa-apa. Seingatnya ada
kurang lebih 6 orang satpam disana. Berarti banyak juga korban PHK kali
ini. “Mau kemana kristi?”, tiba-tiba seseorang menegurnya dari kegelapan
meja teller. kristi terkejut, ada Warto dan Diman. Mereka menyeringai.
“Eh Pak, kok sudah dikunci? Aku mau pulang dulu..”, kristi menyapa
mereka berdua yang mendekatinya. “kristi, kami bakal diberhentikan
besok..”, Warto berkata. “Iya Pak, aku juga nggak bisa apa apa..”,
kristi menjawab. Di luar hujan mulai turun. “Kalau begitu.. kami minta
kenang-kenangan saja Mbak”, tiba-tiba Diman yang lebih muda menjawab
sambil menatapnya tajam. “I.., iya.., besok aku belikan
kenang-kenangan..”, kristi menjawab. Tiba-tiba ia merasa gugup dan
cemas.
Warto mencekal lengan kristi. Sebelum kristi tersadar, kedua tangannya
telah dicekal ke belakang oleh mereka. “Aah! Jangan Pak!”. Diman menarik
blus warna ungu milik kristi. Gadis itu terkejut dan tersentak ketika
kancing blusnya berhamburan. “Sekarang aja kristi. Kenang-kenangan untuk
seumur hidup!”. Warto menyeringai melihat Diman merobek kaos dalam
katun kristi yang berwarna putih berenda. kristi berusaha meronta. Namun
tak berdaya, dadanya yang kencang yang terbungkus bra hitam berendanya
mencuat keluar. “Jangannnn! Lepaskannn!”, kristi berusaha meronta. Hujan
turun dengan derasnya. Diman sekarang berusaha menurunkan celana
panjang ungu kristi. Kedua lelaki itu sudah sejak lama memperhatikan
kristi.
Gadis yang mereka tahu tubuhnya sangat kencang dan sintal. Diam-diam
mereka sering mengintipnya ketika ke kamar mandi. Saat ini mereka sudah
tak tahan lagi. kristi menyepak Diman dengan keras. “Eit, melawan juga
si Mbak ini..”, Diman hanya menyeringai. kristi di seret ke meja Head
Teller. Dengan sekali kibas semua peralatan di meja itu berhamburan
bersih. “Aahh! Jangan Pak! Jangannn!”, kristi mulai menangis ketika ia
ditelungkupkan di atas meja itu. Sementara kedua tangannya terus dicekal
Warto, Diman sekarang lebih leluasa menurunkan celana panjang ungu
kristi. Sepatunya terlepas. Diperlakukan seperti itu, kristi juga mulai
merasa terangsang. Ia dapat merasakan angin dingin menerpa kulit
pahanya. Menunjukkan celananya telah terlepas jatuh. kristi lemas. Hal
ini menguntungkan kedua penyiksanya. Dengan mudah mereka menanggalkan
blus dan celana panjang ungu kristi. kristi mengenakan setelan pakaian
dalam berenda warna hitam yang mini dan sexy. Mulailah pemerkosaan itu.
Pantat kristi yang kencang mulai ditepuk oleh Warto bertubi-tubi, “Plak!
Plak!”.
Tubuh kristi memang kencang menggairahkan. Payudaranya besar dan
kencang. Seluruh tubuhnya pejal kenyal. Dalam keadaan menungging di meja
seperti ini ia tampak sangat menggairahkan. Diman menjambak rambut
kristi sehingga dapat melihat wajahnya. Bibirnya yang penuh berlipstik
merah menyala membentuk huruf O. Matanya basah, air mata mengalir di
pipinya. “Sret!”, kristi tersentak ketika celana dalamnya telah ditarik
robek. Menyusul branya ditarik dengan kasar. kristi benar-benar merasa
terhina. Ia dibiarkan hanya dengan mengenakan stocking sewarna dengan
kulitnya. Sementara penis Warto yang besar dan keras mulai melesak di
vaginanya. “Ouuhh! Adduhh..!”, kristi merintih. Seperti anjing, Warto
mulai menyodok nyodok kristi dari belakang. Sementara tangannya
meremas-remas dadanya yang kencang. kristi hanya mampu menangis tak
berdaya. Tiba-tiba Diman mengangkat wajahnya, kemudian menyodorkan
penisnya yang keras panjang. Memaksa kristi membuka mulutnya. kristi
memegang pinggiran meja menahan rasa ngilu di selangkangannya sementara
Diman memperkosa mulutnya.
Kategori : Cerita Dewasa
Judul : Cerita Dewasa Pegawai Bank Kejam
Deskripsi : Kali ini saya akan Memberikan berbagi Cerita Dewasa Tentang Cerita Dewasa Pegawai Bank Kejam , langsung saja kita simak Cerita Dewasa Peg...
Link : http://arenaprediksi.blogspot.com/2013/06/cerita-dewasa-pegawai-bank-kejam.html